Akademisi Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh Bicara Tentang Peranan Data BPS

Tanjung Pati, 17 Oktober 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lima Puluh Kota Bersama Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh mengadakan Seminar Nasional Dalam Rangka Hari Statistik Nasional (HSN) 2024. Seminar tersebut diselenggarakan di Ruang Sidang satu Lantai empat Gedung Direkturat Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Acara yang yang berlangsung pada Kamis pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Payakumbuh yang diwakili oleh Jamaluddin, S.Si, M.Si. Selain mewakili Direktur untuk membuka acara beliau juga menyampaikan Keynote speaknya tentang peranan data BPS secara umum disegala bidang, sehingga tapak tilas dari seminar tersebut tersampaikan kepada para undangann yang hadir.

 

Acara tersebut dihadiri secara offline oleh pejabat-pejabat Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota seperti perwakilan Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Perwakilan Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Perwakilan Direktur Politani Payakumbuh, Perwakilan Kepala BPS Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lima Puluh Kota. Seminar ini juga dihadiri oleh peserta online youtube dan zoom meeting dari Kabupaten/kota Lain baik dari dalam provinsi maupun dari luar provinsi Sumatera Barat. Undangan yang hadir didominasi oleh Pejabat OPD, Akademisi dan Mahasiswa. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa dari kacamata mereka, data merupakan komponen yang paling utama dalam melakukan kajian dan penelitian untuk Pembangunan maupun untuk kepentingan keilmuan.

 

Selaku Ketua Tim Penyelenggara Seminar Nasional ini, Kepala BPS Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Drs. Rinaldi, M.Si dalam laporannya juga menyampaikan Amanah dari kepala BPS Kabupaten Lima Puluh Kota agar para pejabat OPD konsisten dalam menerapkan kaidah-kaidah statistik untuk menghasilkan data statistik sektoral yang merupakan tanggungjawab dari pada OPD seperti yang tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia. Dalam laporannya, Kepala BPS Kabupaten Lima Puluh Kota juga menyampaikan bukti nyata bahwa data-data statistik sangat penting bahkan menjadi komponen utama untuk melakukan kajian-kajian di level-level perencana dan penentu kebijakan mulai dari pemerintah desa hingga pemerintah pusat. Hal ini sesuai dengan materi yang disampaikan oleh Ketua Tim Pojok Statistik BPS Provinsi Sumatera Barat Afnita Roza, SE Selaku narasumber satu. Sementara itu seorang praktisi dan akademisi Ir. Muflihayati, MP selaku narasumber dua dari Politani Payakumbuh menyampaikan bahwa dalam melakukan kajian dan penelitian untuk keilmuan tentunya persiapan yang paling utama adalah ketersediaan data yang selama ini telah disediakan di Badan Pusat Statistik (BPS), walaupun terdapat beberapa kekurangan terkait ketersediaan kompilasi data statistik sektoral yang seharusnya menjadi tanggung jawab OPD, Lembaga dan Kementerian.*alfha