Pembinaan Agen Statistik Gelombang II Sebagai Persiapan Pelayanan Untuk Awal Tahun 2024

Pembinaan Agen Statistik untuk Pojok Statistik Politeknik Pertanian Ngeri Payakumbuh (Politani) terus dilakukan, untuk memastikan bahwa standar pelayanan BPS telah hadir di Pojok Statistik Politani. BPS Kabupaten Lima Puluh Kota menyadari ini tidak bisa kita lakukan dengan setengah hati. Kepala BPS Kabupaten Lima Puluh Kota Yudi Yos Elvin S.Si, M.Si menginstruksikan kepada Jajarannya bahwa kita harus All Out dan totalitas dalam melayani konsumen data di pojok statistik dengan tidak menurunkan kualitas pelayanan seperti halnya Pelayanan di Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS.

Untuk mengkongkritkan perintah pimpinan tersebut, Pada tanggal 27 hingga 29 Desember 2023 kemarin, BPS Kabupaten Lima Puluh Kota Kembali mengundang para Agen Statistik untuk di bina dan dipaparkan materi standar pelayanan statistik gelombang ke II seperti yang telah dilakukan pada pembinaan sebelumnya, hanya saja berbeda dalam segi materi. jika pada gelombang pertama difokuskan pada materi pengenalan pojok statistik, sedangkan pada gelombang kedua materinya sudah fokus pada  jenis-jenis pelayanan, teknis pelayanan dan materi kreatifitas agen statistik.

dikarena keterbatasan tempat di kantor BPS Kabupaten Lima Puluh kota dan mengingat pentingnya acara tersebut, kegiatan yang diketuai oleh Drs Rinaldi, M.Si tersebut membutuhkan suasana yang kondusif dan mendukung akan efektif efesiennya dalam penyerapan materi , karena sepuluh agent statistik tersebut harus siap dan mesti mulai beraksi melakukan pelayanan pada awal tahun 2024 yang sudah di depan mata.

Kegiatan yang lakukan di Hotel Grand Gallery Bukittinggi tersebut dihadiri oleh 28 orang, diantaranya 10 orang peserta dari agen statistik, 2 orang koordinator agen statistik dari Politani, 2 orang narusumber dari BPS Kabupaten Lima Puluh Kota, 1 orang narasumber pejabat statistisi madya BPS Provinsi Sumatera Barat. Dan 13 orang Organik BPS yang juga akan ditugaskan di Pojok Statistik Nantinya. Kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari efektif, yang mana kegiatan ini diharapkan dapat menuai hasil yang menghadirkan pelayanan yang sesuai harapan dan sesuai standar pelayanan PST seperti ekspektasi pimpinan BPS.  (harrya)